VaLeN AreA's

 
KampusKu
???
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
???
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
KataKu
Blog ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen

Jika ada kesalahan dalam penulisan sumber maupun hal apapun, saya minta maaf yang sebesarnya.

Terima kasih
JamKu
Sejarah Kecepatan Processor Dan Transistornya
Sabtu, September 26, 2009

1971: 4004 Microprocessor

Maximum clock speed - nya adalah 740 kHz, sirkuit 4004 dibuat dari 2.300 transistor


1972: 8008 Microprocessor

Versi awal dari 8008 berjalan pada 0.5 MHz, lebih lambat 0.8 MHz.


1974: 8080 Microprocessor

CPU 8-bit ini dirilis pada April 1974 dan berjalan pada 2 MHz


1978: 8086-8088 Microprocessor

Pengolah PC yang mampu berjalan di clock frequency 4.77 MHz.Suatu clone populer dengan menggunakan 8088 adalah Model D, dimana tombol pilihan dapat berjalan pada clock 4.77 MHZ atau 7.16 MHZ.


1982: 286 Microprocessor

Prosesor Intel 80286 atau cukup disingkat menjadi "286" atau iAPX 286 adalah sebuah mikroprosesor 16-bit, Chip ini mengandung 134000 transistor. Kecepatan pemrosesan yang ditawarkan oleh prosesor ini adalah 6 MHz atau 8 MHz, lebih cepat daripada Intel 8088 yang berjalan pada kecepatan 4.77 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga 12,5 MHz (AMD dan Harris Corporation kemudian menerbitkan prosesor yang setara secara arsitektural dengan kecepatan yang melebihi prosesor Intel 80286, yakni 20 MHz [AMD] dan 25 MHz [Harris]).


1985: Intel386™ Microprocessor

Chip ini tersedia dalam kecepatan antara 16 MHz hingga 33 MHz.


1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

Intel i486 (sering disebut 486 atau 80486) adalah serangkaian prosesor mikro CISC skalar 32-bit Intel yang merupakan bagian dari keluarga prosesor x86 Intel. 486 mempunyai 32-bit data bus dan sebuah 32-bit address bus.ini diperlukan bagi 30-pin SIMMs atau 72-pin SIMM. Pengalamatan bus 32-bit terbatas sampai 4 GB dari RAM


1993: Intel® Pentium® Processor

Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter).

Intel pun merevisi Pentium dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor.


1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Transistor 5.500.000 (prosesor), 15.500.000 (tiap 256 KB cache L2. Jangkauan
kecepatan 150 MHz hingga 200 MHz. Bus sisi depan (FSB) 60 dan 66 Mhz.


1997: Intel® Pentium® II Processor

Kecepatan:
Klamath: 233MHz, 266MHz 300MHz, 333MHz; Deschutes: 333MHz, 350MHz, 400MHz, 450MHz; Tonga: 266MHz, 300MHz, 333MHz, 366MHz
Kecepatan bus:
Klamath: 66MHz; Deschutes: 100MHz; Tonga: 66MHz
Jumlah transistor:
Klamath: 7,500,000 transistor, ditambah 31000000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartrdige; Deschutes: 7,500,000 transistor, ditambah 3100000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartridge; Tonga: 27,400,000 transistor (256KB L2 cache telah terintegrasi dalam die)
Klamath (Generasi pertama), Deschutes (Generasi kedua), Tonga (versi Mobile dari Deschutes).


1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.


1999: Intel® Celeron® Processor

Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB.


1999: Intel® Pentium® III Processor

Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz).

Jangkauan kecepatan:

Katmai (Slot 1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz
Coppermine (Slot 1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz
Coppermine (Soket PGA 370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz;
Tualatin (Soket PGA 370): 1.133MHz, 1.133S MHz, 1.200MHz, 1.266MHz, 1.266S MHz, 1.333MHz, 1.400S MHz

Transistor:

Katmai: 40.500.000 (cache L2 512 KB dalam kartrid)
Coppermine: 28.100.000 (cache L2 256 KB dalam tubuh prosesor)
Tualatin: 44.000.000 (cache L2 512 KB dalam tubuh prosesor)


2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Jangkauan kecepatan:

1,3 GHz hingga 3,8 GHz
Transistor:
Willamette: 42.000.000

Northwood: 55.000.000

Prescott: 125.000.000

Bus sisi depan (FSB):

400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)


2001: Intel® Xeon® Processor

Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa).


2001: Intel® Itanium® Processor

Kisaran kecepatan:

733 MHz, 800 MHz

Kecepatan Front Side Bus:

266 MHz

Jumlah transistor:

25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta transistor (untuk 2048 KB cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache Level-3)


2003: Intel® Pentium® M Processor

Jumlah transistor:

77 juta transistor (Banias); 140 juta transistor (Dothan)

Kisaran kecepatan:

1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500 MHz hingga 2260 MHz


2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Jumlah transistor:

178 juta

Frekuensi:

3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHz

Kecepatan Bus:

800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233 MHz)


2005: Intel Pentium D 820/830/840

Variasi kecepatan:

2666 MHz hingga 3400 MHz.

Kecepatan System Bus:

533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan Pentium D)


2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).


2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).



Sumber:
Wikipedia
posted by Valentino Budi Pratomo @ 10.13   0 comments
Tentang saya

Nama: Valentino Budi Pratomo
Rumah: Indonesia
Tentang saya: NIM:_07410100071 Prodi:_S1 Sistem Informasi val_n_xip@yahoo.co.id
Lihat Profil Selengkapnya
Post Sebelumnya
Arsip
Links
Didukung Oleh

Kolom blog tutorial

Free Blogger Templates

BLOGGER

© 2005 VaLeN AreA's Template by Isnaini Dot Com