VaLeN AreA's

Pada tahap pertama:

Mengidentifikasi sebuah masalah atau mengeksplor sebuah konsep adalah tahap awal dalam sebuah pengembangan website. Menentukan konsep terhadap web yang akan dibangun sangat penting untuk menjelaskan batasan-batasan dan arahan mengenai web yang akan dibangun.

Pada Tahap Kedua:

Spesifikasi analisis kebutuhan, merinci apa saja kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun web yang sesuai dengan konsep yang telah ditentukan di awal.

Pada Tahap Ketiga:

Mendesign prototipe, setelah menganalisa kebutuhan dari web yang akan dikembangkan, maka selanjutnya adalah mendesign gambaran prototype seperti apa yang akan menjadi web yang akan dikembangkan kedepannya. Ini dapat dimulai dengan menggambarkan bentuk-bentuk template/cetakan mengenai web tersebut.

Pada Tahap Keempat:

Implementasi dan uji unit, setelah disain prototype telah dibuat, maka selanjutnya adalah proses implementasi dari desain tersebut. Ini merupakan tahap terbentuknya web secara nyata. Dari proses ini lah web sudah dapat dilihat hasilnya, namun belum terintgrasi secara keseluruhan.

Pada Tahap Kelima:

Integrasi dan Uji Sistem, pada tahap ini hasil dari proses sebelumnya diintegrasikan satu sama lain. Sehingga dihasilkan website secara keseluruhan sesuai dengan fungsi yang diharapkan pada awal penentuan konsep. Kemudian dilakukan uji system secara keseluruhan terhadap website yang telah dibuat. Pada tahap ini website telah berhasil dibuat dan berfungsi sesuai diharapkan, namun masi belum dapat dinikmati secara public.

Pada Tahap Keenam:

Rilis, Operasional dan Perawatan, pada tahap ini website yang telah dibuat dan berfungsi secara maksimal td dapat diimplemantasikan/dirilis di dunia maya. Disini public sudah dapat menikmati website yang telah dibuat tersebut. Pada tahap ini, juga dapat dilakukan perawatan apabila suatu saat website mngalami gangguan.